BUDAYA ORGANISASI
SEKOLAH DALAM MANCAPAI MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR
NEGERI
Ningtyas Vigi K
SI Manajemen
Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
Keefektifan
sebuah sekolah sangat di warnai oleh perilaku Sumber Daya Manusianya. Manusia
adalah sumber daya yang umum bagi semua organisasi yaitu sekolah. Organisasi
sekolah yang baik dan unggul terbentuk dari budaya iklim sekolah itu sendiri.
Budaya sekolah sangat berpengaruh terhadap mutu pelayanan pendidikan di Sekolah
Dasar Negeri, baik atau tidaknya iklim yang disertai budaya sekolah tegantung
pada timbal balik perilaku individu didalam sekolah tersebut yang akan mencapai
keefektifan mutu sekolah itu sendiri.
Kata kunci : budaya,perilaku, mutu,
kepemimpinan.
Budaya merupakan nilai – nilai dan kebiasaan
yang diterima sebagai acuan bersama yang diikuti dan dihormati. Didalam
organisasi, kebiasaan ini menjadi budaya kerja sumber daya manusia didalam
organisasi, dan sering dinamakan budaya organisasi. Didalam era yang semakin
kompetitif ini, budaya organisasi berkembang sesuai perkembangan lingkungan. Budaya
organisasi pada setiap sekolah – sekolah kota
sangat berbeda –beda. Budaya organisasi memiliki ciri – ciri yang stabil
dan tetap, yang cenderung membuat budaya tersebut sangat kebal terhadap
perubahan. Di dalam organisasi pendidikan cenderung membentuk budaya yang akan
di pakai sebagai dasar pijakan mutu organisasi pelayanan pendidikan. Hal yang
dilakukan orang dalam organisasi mencerminkan perilaku pemimpinnya. organisasi
sekolah tergantung pada lingkungan dan perkembangan zaman sehingga banyal yang
akan berkontradisi, maka organisasi sekolah terlebih pada Sekolah Dasar Negeri
Kota harus lebih menyesuaikan diri
terhadap perubahan – perubahan dalam lingkungannya agar supaya tetap hidup dan
mendapatkan sebuah keuntungan bagi sekolah itu sendiri. Pada kenyataannya,
pelanggan pendidikan maupun non
pendidikan masa ini hidup dengan di pengaruhi oleh organisasi, sehingga
sebagian besar individu didalam kehidupannya menghabiskan waktu sebagai anggota
organisasi kerja, sekolah, sosial, negara, gereja, maupun masjid. Kebutuhan dan
hasil produktivitas pelanggan internal dan eksternal pendidikan berbeda sekali.
Didalam Total Quality Management, salah satu tujuan TQM adalah untuk merubah
institusi yang mengoperasikannya menjadi sebuah tim yang ikhlas, tanpa konflikn
dan kompetensi internal, untuk meraih sebuah tujuan tunggal, yaitu memuaskan
pelanggan. Kepemimpinan sekolah yang dilakukan oleh seorang pemimpin menjadi
pertimbangan yang penting dalam mencapai mutu yang unggul. Pemimpin harus
menciptakan rasa kekeluargaan diantara para pelajar, orangtua, guru, dan staf
dalam organisasi sekolah, Ketulusan, kesabaran, semangat, intensitas, dan
antusiasme.
perilaku pemimpin ada dua hal yaitu perilaku
mengarahkan dan perilaku mendukung.
kesimpulan
Di dalam organisasi pendidikan tidak lepas dari
perilaku organisasi itu sendiri. Karena perilaku organisasi cenderung membentuk
budaya yang akan di pakai sebagai dasar pijakan mutu organisasi yaitu mutu
pelayanan pendidikan. Perilaku merupakan cermin budaya dan kepemimpinan. Hal
yang dilakukan orang dalam organisasi mencerminkan budaya organisasi. Hal yang
dilakukan orang dalam organisasi mencerminkan perilaku pemimpinnya.
SUMBER
http://ningtyasmpa.wordpress.com/2012/06/01/jurnal-budaya-organisasi/
No comments:
Post a Comment