Saturday, October 17, 2015

TRAGEDI KABUT ASAP

Tragedi Kabut asap

Penyebab-penyebab kebakaran Hutan di Indonesia
Ada 2 jenis kebakaran hutan di Indonesia:
1.      Kebakaran Hutan yang di sebabkan oleh faktor-faktor alam.
2.      Kebakaran Hutan yang di sebabkan oleh faktor-faktor Manusia (Human Eror), yang disengaja maupun tidak disengaja.
Kebakaran Hutan yang disebabkan oleh faktor alam atau secara alami yaitu: adanya petir menyambar, lelehan lahar gunung merapi, gesekan antara pepohonan yang menimbulkan percikan api dalam hal ini bisa terjadi pada saat Indonesia mengalami musim kemarau panjang atau kekeringan panjang yang menyebabkan tumbuhan atau pepohonan dihutan-hutan di Indonesia menjadi lebih kering dan mudah terbakar jiga terjadi pergesekan.
Kebakaran Hutan yang disebabkan oleh faktor Manusia (human Eror) yaitu:
·         Kebaran Hutan yang terjadi karena ketidak sengajaan tindakan manusia:
o   Membuang puntung rokok sembarangan (belum benar-benar mati) dalam hal ini sering terjadi dihutan-hutan dipegunungan Indonesia, biasanya para pelakunya adalah orang-orang yang melakukan pendakian gunung, para pekerja yang bekerja di pegunungan yang tidak sadar membuang puntung rokok sembarangan.
o   Pembakaran api unggun yang belum benar-benar mati dan meninggalkannya begitu saja tanpa benar-benar memastikannya telah padam, ini biasanya terjadi juga karena ulah para pendaki gunung yang sembarangan.
o   Pembakaran sampah yang tidak sengaja menyebabkan hutan menjadi terbakar, ini biasa terjadi karena kelalain warga sekitar hutan tersebut.
·         Faktor manusia lainnya yang menjadi penyebab kebakaran hutan di Indonesia adalah pembukaan lahan. Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan kerap menjadi hal yang paling sering dilakukan baik oleh perorangan maupun perusahaan. Pembakaran hutan menjadi pilihan yang paling murah dan mudah untuk mengubah lahan hutan menjadi kebun kelapa sawit, kebun karet, dan lahan pertanian lainnya sekaligus menaikkan harga jual lahan. Kebakaran hutan hebat yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan pada tahun ini pun ditengarai disebabkan oleh faktor ini.
Penyebab-penyebab kebakaran hutan tersebut akan menimbulkan bencana kebakaran hutan yang sulit dikendalikan saat didukung oleh faktor cuaca berupa kemarau  panjang. Seperti kebakaran hutan hebat yang terjadi pada tahun ini yang telah menjadi salah satu bencana alam yang sangat merugikan baik bagi Indonesia dan negara-negara tetangga.



Dampak akibat Kebakaran Hutan
·         Menghilangnya dan musnahnya satwa liar
Hutan dan lahan gambut di Indonesia memiliki beragam satwa liar yang hidup didalamnya. Beberapa wilayah hutan di Indonesia juga merupakan kawasan Taman Nasional yang juga  merupakan habitat asli dan penting bagi sejumlah spesies yang dilindungi seperti bekantan, beruang madu, owa-owa, Harimau dahan hingga orang utan. Kebakaran hutan dan lahan gambut mengakibatkan dampak negatif langsung bagi satwa-satwa tersebut sehingga statusnya kini terancam punah. Hutan dan lahan gambut yang terbakar juga tidak akan bisa dipulihkan seperti sedia kala, karena butuh ratusan tahun untuk mendapatkan besar pohon serta keanekaragaman hayati yang biasa terdapat alami di hutan tropis.
·         Meningkatkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.
Lahan gambut dan hutan yang secara alami merupakan tempat untuk menyerap gas CO2 bebas berlebih yang terdapat di atmosfer, memiliki peran penting dalam mengendalikan perubahan iklim. Apabila lahan gambut dan hutan terbakar maka justru akan melepaskan karbon dan emisi gas lainnya ke udara sehingga berkontribusi dalam pemanasan global yang kini terjadi di seluruh belahan dunia.
·         Mengganggu kesehatan manusia.
Kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan polusi udara dan berdampak langsung bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah hutan baik yang dekat ataupun yang tinggal puluhan kilometer dari lokasi kebakaran. Asap yang ditimbulkan dapat tersebar lebih dari puluhan kilometer. Seperti kebakaran hutan riau lalu yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban akibat ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
ISPA adalah terjadinya infeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru.
Jika tidak segera ditangani, ISPA dapat menyebar ke seluruh sistem pernapasan tubuh. Penyakit ini sering terjadi pada orang usia lanjut atau lebih lagi pada anak-anak.
Gejala yang muncul pada penderita ISPA:
o   Hidung tersumbat atau berair.
o   Paru-paru terasa terhambat.
o   Batuk-batuk dan tenggorokan terasa sakit.
o   Kerap merasa kelelahan.
o   Tubuh merasa sakit
Apabila ISPA bertambah parah, gejala yang lebih serius akan muncul:
o   Kesulitan bernapas.
o   Demam tinggi dan menggigil.
o   Tingkat oksigen dalam darah rendah.
o   Kesadaran yang menurun bahkan sampai pingsan.
·         Merugikan negara secara ekonomi
Akibat asap yang mengganggu wilayah sekitar lokasi hutan, banyak aktivitas manusia yang terganggu hingga terpaksa berhenti mulai dari sekolah hingga perdagangan. Oleh karena itu juga berdampak buruk pada perputaran ekonomi di wilayah sekitar, sehingga mengalami kerugian. Selain ekonomi, asap yang sampai ke wilayah negara tetangga juga dapat berakibat buruk bagi hubungan bilateral Indonesia.
Upaya pemadaman oleh yang dibantu oleh Negara-negara tetangga.
Tujuh heli dan empat pesawat padamkan api di Sumsel
Tim gabungan operasi udara dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia bersama-sama memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan. Total ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings melakukan water bombing, serta satu pesawat Casa untuk hujan buatan.
Tujuh heli dan empat pesawat tersebut terdiri dari enam heli BNPB, satu heli dari Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, satu pesawat hujan buatan BNPB, dan satu pesawat Bombardir dari Malaysia. Operasi dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Pemerintah Malaysia mengirimkan satu pesawat jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas enam ton. Cara loading air dengan scooping di laut. Singapura mengirimkan satu Heli Chinook dengan kapasitas lima ton. Australia mengirimkan pesawat "Thor" tipe Hercules L 100  dengan kapasitas 15 ton.
Referensi

No comments:

Post a Comment