Saturday, November 8, 2014

Tak Terlupakan

Pengalaman di SSB yang tak
terlupakan


            Sejak sekolah dasar kelas 5 Sd saya ingin sekali masuk dalam sebuah SSB yang letaknya tak jauh dengan tempat tinggal saya, namun keinginan itu tak mudah untuk bisa mencapainya karena terhalang oleh orang tua. entah setuju atau tidak tapi alasan selalu sama dari kelas 5 sd jika saya berbicara soal mendaftarkan diri ke SSB mereka selalu menjawab "jika kamu benar ingin berlatih di SSB ya sudah daftar diri kamu sendiri kesana masalah biaya kami yang tangung" tapi saya sudah bilang berulang kali kalau daftar diri ke SSB itu butuh persejuan dari orang tua dan jawaban yang di ucapkan selalu seperti itu kalau saya suruh daftarkan diri sendiri. saya tau maksud orang tua saya itu baik bermaksud menyuruh saya mandiri. karena tidak didaftarkan akhirnya saya memutuskan untuk ikut dalam suatu perkumpulan sepakbola yah walau hanya sekedar sepak bola tarkam atau disebut antar kampung tapi saya senang sekali, karena saya berfikir ini kesempatan berlatih jika nanti saya bisa masuk SSB jadi gak akan ragu" lagi karena sudah ada pengalaman. disini saya pemain paling muda karena rata" usia di tarkam ini menginjak 20 tahun keatas. waktu demi waktu berlalu dengan terus mencoba berbicara kepada orang tua saya agar di daftarkan ke SSB itu akhirnya pada pertengahan kelas 2 smp saya didaftarkannya.

             Hari pertama di SSB mengalami hal yang tidak mengenakan yaitu ada beberapa orang yang tidak senang dengan gaya bermainku dengan sombong meremehkan kemampuanku, tapi aku sabar karena aku tau ini merupakan ujian pertama yang aku dapat. tapi ada satu orang yang suport itu adalah bisa saya bilang teman pertama saat berseragam SSB tersebut. hari demi hari berlalu hingga 3 minggu dalam SSB tersebut tak terasa dan permainan, skill, energi mulai ada peningkatan dan mulai saat itu teman seumuran yang meremehkanku mulai memberi kesan penerimaan diriku, malah dia yang ingin aku selalu bermain di kelompok dia terus. dan mulai saat itu pun rekan satu timku yang lain juga mulai menerima gaya permainanku. melihat kejadian tersebut saya hanya dapat tersnyum dan didalam hati berkata "baru tau mereka kemampuanku seperti apa?". banyak pengalaman yang terjadi di SSB itu mulai yang mengesalkan, menjengkelkan, menyenagkan hingga memnggembirakan.

           Ada suatu kejadian lucu yang dapat dibilang lucu dan menggelikan, pada saat itu sedang terjadi musim buah manggah, karena disekeliling lapangan dalam stadion itu terdapat  banyak pohon buah mangga dan pada saat saya dan rekan" sedang berlatih skill bola di pinggir lapangan yang letaknya tepat dibawah pohon mangga dan rekanku mulai mempunyai ide yang bisa dibilang sedikit konyol jika dilakukan pada saat itu dia berkata " Bro itu lihat diatas ada segeromboaln mangga yang sangat menantang keliahatannya" dan sontak saja saya langsung melihat segerombolan mangga itu yang berada tapat diatas posisi saya berlatih dan saya mulai memikirkan bagaimana mangga itu bisa terjatuh dengan menggunkan bola yang sedang saya mainkan. dan akhirnya saya mempunyai ide dengan menendang bola itu kearah segerombolan mangga itu dan pada kesempatan pertama mencoba hampir saja tepat mengarah kearah target (dengan melihat pelatih yang sedang lengah) dan pada kesempatan kedua akhirnya tepat pada target dan sontak saja rekan" lain yang sedang berlatih ikut mengambil buah mangga yang telah jatuh karena tedangan itu dan mereka langsung saja melahapnya saya yang menendang bola itu samapai tak tersisahkan dan pelatih menyadari perbuatan itu rekan"ku dan saya di hukum dengan malakukan push-up sebanyak 25 kali dan lari keliling lapangan sebanyak 10 putaran. dan ada juga kejadian yang sangat menyenangkan dimana ketika SSB saya berlatih di salah satu stadion tempat dimana team persija latihan. waktu itu sedang ada tahap seleksi karena SSB ini ingin mengikuti suatu ajang kompetisi rutin, saya dan rekan" terpilih untuk mengikuti seleksi tersebut walau tak semua yang ikut. pada saat kami sedang berlatih dan hampir selesai berlatih (tahap akhir) tiba" para pemain persija datang ingin berlatih sangat senang sekali rasanya bisa satu lapangan dengan para pemain persija. setelah kami selesai latihan saatnya team persija berlatih kami diperkenankan untuk melihat secara langsung team tersebut berlatih waktu terus berjalan dan akhirnya team persija menang atas persijatim dengan sekor telak waktu itu seingat saya adalah 4-0 Bambang Pamungkas hatrick, dan setelah selesai bermain kami langsung menghampiri para pemain dengan niat ingin meminta tanda tangan dan juga berfoto bareng saya sangat senang bisa mendapatkan tanda tangan robertinho pugliara dan juga grek nuokolo karena mereka sosok penting dalam permainan team yang berjuluk macan kemayoran tersebut. sekian pengalaman saya di SSB tersebut tunggu pengalaman berikutnya guys.

             

No comments:

Post a Comment