Wednesday, October 29, 2014

TEORI ORGANISASI

TEORI ORGNISASI
1.       Pengertian Organisasi
Dalam kehidupan manusia, diperlukan sosialisasi agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Selain bersosialisasi, dalam kehidupan manusia dikenal pula istilah organisasi. Organisasi bisa diartikan sebagai wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Artinya, manusia hidup saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama dan kepentingan yang sama.
2.       Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

·         Rozenweig
Organisasi dapat dipandang sebagai :
-          Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok.
-          Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama.
-          Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.

·         Matthias Aroef
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya.

·         Pfiffner dan Sherwood
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.

·         Bakke
Organisasi merupakan  sebuah sistem yang continue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.

·         Allen
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.

Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan. Menurut Ernest Dale, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut.
-          Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi,
-          Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work),
-          Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization),
-          Menetapkan mekanisme untuk koordinasi, dan
-          Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan.


Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


Sumber Referensi :
-          http://slurppsss.wordpress.com/2010/10/03/definisi-para-ahli-tentang-organisasi-beserta-bentuknya/

No comments:

Post a Comment