Monday, January 4, 2016

Kemacetan dahulu dan sekarang



Berbicara soal kemacetan merupakan sebuah buah bibir di masyarakat DKI Jakarta yang bukan suatu percakapan yang asing diteinga masyarakat, iya macet merupakan sebuah pemandangan yang dapat kita temukan tiap harinya di Ibu kota kita tercinta ini. Untuk masyarakatnya itu merupakan sebuah rutinitas tiap harinya dikala jam masuk kerja dan jam pulang kerja. Tapi dengan beberapa kenibijakan pemerintah seperti pelarangan sepedah motor atau kendaraan beroda dua untuk melintasi beberapa kawasan jalan protokol di DKI Jakarta dan juga menerapkan beberapa pengalihan atau merekayasa arus kendaraan seperti yang tadinya merupakan jalan dua jalur atau dua arahmenjadi satu arah saja dan juga menutup beberapa putaran balik yang dapat mengakibatkan timbulnya kemacetan di jalan, dan juga mulai nampak terlihat beberapa petugas di hampir setiap lampu merah yang rawan kemacetan berjaga mengatur lalulintas di jalan raya dan banyak lagi kebijakan yang lainnya.



Memang kemacetan di Ibu kota DKI Jakarta ini belum sepenuhnya teratasi semua itu dikarenakan masyarakat yang semakin banyak membeli kendaraan bermesin entah itu roda dua atau roda empat itu dikarenakan semakin mjudahnya dan murahnya harga uang muka atau yang sering dikenal sebagai uang DP dan juga syarat kepemilikan kendaraan yang mudah, banyak juga sekarang bermunculan kendaraan-kendaraan yang berhaga rendah atau murah seperti contohnya banyak bermunculan mobil dengan harga murah, bukan itu saja para pengadu nasib dijakarta yang datang juga mempengaruhi tingkat kemacetan ibukota kita. Tapi dibandingkan dahulu sekarang mulai lebih baik walaupun tidak terlalu kelihatan sekali

No comments:

Post a Comment